HELLO AND ENJOY MY BLOG HAVE A HAPPY DAY

Minggu, 19 April 2015

Breaking Point




You need 2 know :

Breaking
Point
perjalanan kita sebagai seorang kristiani seringkali misteri .  Tuhan kadang tidak memberitahu secara spesifik apa yang akan Dia kerjakan.
Namun, apapun yang dijinkan terjadi,sesungguhnya untuk pembentukkan karakter ilahi dalam diri kita.
Yusuf pernah mengalami titik terendah dalam hidupnya,yaitu ketika ia berada dalam penjara. Dan dibutuhkan waktu tiga belas tahun bagi Yusuf untuk mengalami prose sebelum ia diangkat sebagai perdana menteri Firaun. Dalam kurun waktu selama itu,dikembangkan Allah sehinnga ia layak untuk posisi tersebut.
Mungkin saat ini kita sedang mengalami masalah yang berat. Jangan lekas menyerah . ingatlah hal-hal ini :
·         Pertama ,masalah bukanlah akhir dari segalanya. Selama manusia hidup , tak mungkin lepas dari masalah .  Tuhan berjanji tidak akan pernah meninggalkan kita . (Ulangan 31:6)
·  Kedua ,tantangan yang berat akan mebentuk pribaadi kita menjadi semakin kuat. Segala kesulitandan tantangan akan membawa kita menuju dengan benar. Penjara,tempat yang tadinya mengancam Yusuf,dapat menjadi tempat yang membuat dirinya dihormati Firaun. Kita harus tabah,bertekun dengan Tuhan dan bertahan sampai akhir. (Roma 8 : 35-37)
·   Ketiga, tidak ada kesuksesan tanpa perjuangan . fakta bahwa hingga saat ini kita masih berjuang dan terus berusaha, membuktikan bahw kita belum kalahseperti benih yang ditabur ditanah harus bergumul dan mendorong tanah untuk menemukan matahari dan udara. Benih inipun harus  bertahan menghadapi cuaca buruk sebelum dapat bertubuh menjadi pohon yang besar.
      · Keempat, doa adalah kunci yang paling tepat di tengah tenagh      tekanan,ujiaan ,dan pencobaan. Karna dengan berdoa,kita memperoleh kedamaian,kekuatan,penghiburan dan jalan keluar dari Tuhan. ( 1 Korintus 10:13)
Percayalah , ditengah perjalanan yang penuh kerikil tajam, Tuhan sedang membentuk hidup kita (yeremia 18:4). Asal kita mengambil sikap yang benar makan Tuhan bisa bekerja leluasa membentuk karakter Kristus kita.

Voice weekly




0 komentar: